Persepsi Masyarakat Transmigran Jawa di Daerah Paguyaman Provinsi Gorontalo Terhadap Kebijakan Transmigrasi Pada Masa Pemerintahan Soeharto

Authors

  • Renol Hasan Universitas Negeri Gorontalo
  • Sutrisno Mohamad Universitas Negeri Gorontalo
  • Andris K. Malae Universitas Negeri Gorontalo
  • Fikriyanto R. Latif Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.37905/drsj.v1i1.10

Keywords:

New Order Government Policy, Transmigration, Javanese Society, Paguyaman

Abstract

This study aims to determine the perceptions of the Javanese people in the Paguyaman Region of Gorontalo Province towards the transmigration policy during the Soeharto era. The research method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach. Data collection was carried out using interview techniques and field observations. The results of the research show that the people were disappointed with several things regarding the transmigration program, especially regarding the government's promises at that time, which were not fully realized. There were several problems at the destination location that contributed to the transmigrant community's dissatisfaction with the program, including the government's promise that the location where the transmigrants would live was ready to be occupied and agricultural land was also ready to be worked on, but in reality, the location of the placement transmigrants is still the wilderness, and the promised agricultural land still had to be cleared of weeds. The transmigrant community felt that what the government had promised during socialization was still far from the community's expectations when they saw the placement locations first hand.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abadi, Riki., Hardoyo, Su Rito., Giyarsih, Sri Rum. (2016). Persepsi dan Motivasi Masyarakat Lokal Terhadap Program Transmigrasi Pasca Konflik di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh”, Jurnal Kawistara, 7(2), 188-197.

Ayu, Monica Diah Ajeng Sekar. (2021). Dominasi Transmigran Ponorogo di Kelurahan Ponorogo (Kajian Penyebab dan Pengaruhnya), Jurnal El Tarikh: 2(2), 132-143.

Bantulu, L. (2019). Identifikasi Potensi Lahan Pertanian di Desa Balate Kecamatan Paguyaman Sebagai Destinasi Berbasis Agrowisata”, Jurnal Aksara, 5(3), 179-186.

Bumulo, S., Adiwibowo, S., Sjaf, S. (2017). Dinamika Penguasaan Lahan dalam Masyarakat Multietnik. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 5(3), 218-225. https://doi.org/10.22500/sodality.v5i3.19395.

Dahlan H. (2014). Perpindahan Penduduk dalam Tiga Masa: Kolonisasi, Kokuminggakari, dan Transmigrasi di Provinsi Lampung (1905-1979), Jurnal Patanjala, 6(3), 335-348.

Fadhallah, R.A, 2021. “Wawancara”, Jakarta Timur: UNJ Press.

Habi, Rafika Arifin S., Alam, Heldy Vanni., Asi, Lisda L. (2022). Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif Terhadap Perilaku Kerja Pegawai Pada Dinas Penanaman Modal ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo, Jurnal JAMBURA, 5(2), 498-503.

Hafid, A. (2016). Hubungan Sosial Masyarakat Multietnikdi Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Jurnal Al-Qalam, 22(1), 156-268.

Hendrowati, Tri Yuni. (2015). Pembentukan Pengetahuan Lingkaran Melalui Pembelajaran Asimilasi dan Akomodasi Teori Konstruktivisme Piaget, Jurnal e-DuMath, 1(1), 1-16.

J, Ilna Sari Wulandara., Hadara, A., Hak, P. (2022) Masyarakat Transmigran di Desa Arongo Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan (2010-2020), Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah Uho (Jpps-Uho), 7(3), 132-142.

Legiani, Wika Hardika., Lestari, Ria Yunita., Haryono, H. (2018). Transmigrasi dan Pembangunan di Indonesia (Studi Deskriptif Sosiologi Kependudukan dan Pembangunan), Jurnal Hermeneutika: Jurnal Hermeneutika, 4(1), 25-38.

Manay H. 2016. Proyek Demografi dalam Bayang-Bayang Disintegrasi Nasional, Studi Tentang Transmigrasi di Gorontalo, 1950-1960, Jurnal Sejarah Citra Lekha, 1(2), 93-106.

Nurrani, L., Tabba, S. (2013). Persepsi dan Tingkat Ketergantungan Masyarakat Terhadap Sumberdaya Alam Taman Nasional Aketajawe Lolobata di Provinsi Maluku Utara, Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 10(1), 61-73.

Pitoyo, A, J., Triwahyudi, H. (2017). Dinamika Perkembangan Etnis di Indonesia Dalam Konteks Persatuan Negara, Jurnal Populasi, 25(1), 64-81.

Prihatin, Rohani Budi. (2013). Revitalisasi Program Transmigrasi, Jurnal Aspirasi, 4(1), 57-64.

Putra, P. (2019). Strategi dan Bentuk-bentuk Informasi Transmigrasi pada Masa Orde Baru dalam Rangka Mensukseskan Program Pembangunan Nasional, Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca, 35(2), 1-15.

Resnawaty, R., Fedryansyah, M. (2017). Kondisi Sosial Masyarakat di Sekitar Perusahaan di Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat, JurnalPenelitian & PPM, 4(2), 129 – 389.

Santoso, Kurniawan Budi., Nasir, H, Badruddin., (2022). Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Transmigrasi di Desa Sumber Sari Kecamatan Long Mesangat Kabupaten Kutai Timur, eJournal Pemerintahan Integratif, 9(4), 2022, 265-275.

Soemardjan, S. (1998). “Migrasi, kolonisasi, perubahan sosial”, Malang: Pustaka Grafika Kita.

Sudarmo, W. (2007). “Mencari Indonesia: Demografi Politik pasca Soeharto”, Jakarta : LIPI Press.

Suparmi., Yasin, Nirwan II. (2020). Kehidupan Awal Masyarakat Transmigran di Desa Sungai Tenang Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat 1973-1980, JurnalSejarah dan Budaya, 14(1), 91-104.

Undang-undang No. 15 Tahun 1997, tentang ketransmigrasian. 09 Mei 1997. LN. 1997/ No. 37, TLN NO. 3682. Jakarta.

Yudohusodo, S. (1998). “Transmigrasi kebutuhan kepulauan berpenduduk heterogen dengan persebaran yang timpang”, Jakarta: PT Jurnal Indo Aksara Grafika.

Yuminarti, U. (2017). Kebijakan Transmigrasi dalam Kerangka Otonomi Khusus di Papua: Masalah dan Harapan, Jurnal Kependudukan Indonesia, 12(1), 13-24.

Downloads

Published

2023-01-09

How to Cite

Hasan, R., Mohamad, S., Malae, A. K., & Latif, F. R. (2023). Persepsi Masyarakat Transmigran Jawa di Daerah Paguyaman Provinsi Gorontalo Terhadap Kebijakan Transmigrasi Pada Masa Pemerintahan Soeharto. Dynamics of Rural Society Journal, 1(1, January), 32–41. https://doi.org/10.37905/drsj.v1i1.10